CEO Apple Mundur, Wall Street Melambung

NEW YORK - Harga saham di bursa Wall Street tercatat melambung seiring menurunnya harga emas serta pengunduran diri CEO Apple, Steve Jobs.

Di samping itu, sebelum akhirnya bergerak di jalur hijau, pasar saham sempat bergerak naik turun karena investor mengantisipasi pidato Gubernur Bank Sentral (Federal Reserve) Amerika Serikat (AS), Ben Bernanke pada Jumat besok.

Pidato Bernanke diprediksi akan memberi harapan dan petunjuk mengenai pemberian stimulus untuk memulihkan ekonomi AS, meski bertahap.

"Beberapa investor membeli saham karena mereka mungkin sudah melihat titik terendah koreksi saham. Tapi investor yang cerdas jangan berharap banyak di kuartal III ini. Mereka bahkan tidak ingin The Fed mengucapkan sesuatu yang signifikan," ungkap Kepala Investasi Hugh Johnson Advisors, Hugh Johnson, dilansir dari Reuters, Kamis (25/8/2011).

Diketahui, Dow Jones Industrial Average melambung 143,95 poin atau 1,29 persen menjadi 11.320,71. Standard & Poor 500 melonjak 15,25 poin atau 1,31 persen ke level 1.177,60. Serta Nasdaq Composite Index melompat 21,63 poin atau 0,88 persen ke 2.467,69.

Adapun mundurnya Jobs dari Apple bisa mempengaruhi harga saham teknologi pada Jumat waktu setempat. Di mana harga saham Apple terpantau tergelincir tujuh persen, walaupun pada perdagangan reguler saham Apple sempat naik 0,7 persen ke posisi USD376,18.

Di sisi lain, Bernanke dijadwalkan akan menyampaikan pidato tahunannya di Jackson Hole, Wyoming, pada Jumat besok. Pada pidato tahunannya tahun lalu, Bernanke mengatakan akan membuat program dasar pembelian obligasi sebesar USD600 miliar atau biasa dikenal dengan quantitative easing untuk menghidupkan kembali perekonomian AS.

sumber : www.okezone.com

Posted in: INFORMASI TERKINI